1. DEFINISI MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.
2. FUNGSI-FUNGSI EXCEL
A. VLOOKUP
Sebelum kita mempelajari cara menggunakan
Vlookup Excel, kita perlu tahu apa itu VLOOKUP dan fungsinya pada Microsoft
Excel. Rumus Vlookup merupakan salah satu rumus dasar Excel yang termasuk ke
dalam kategori "lookup & reference" dan akan sering dibutuhkan
dalam pekerjaan. Rumus Vlookup Excel adalah rumus Excel yang berfungsi untuk
mencari data pada kolom pertama sebuah tabel data, kemudian mengambil suatu
nilai dari sel mana pun di baris yang sama berdasarkan tabel data tersebut.
Vlookup merupakan singkatan dari Vertical Lookup, adalah sebuah formula di dalam Excel yang berfungsi untuk mencocokkan data dari dua daftar. VLOOKUP merupakan bagian dari fungsi LOOKUP dan juga HLOOKUP, INDEX dan MATCH. Dengan rumus Vlookup ini kita dapat mengisi data pada sebuah tabel berdasarkan data pada tabel referensi lain dengan menggunakan sebuah nilai yang spesifik. Kita bisa menggunakan fungsi Vlookup pada Excel mengikuti kaidah penulisan sebagai berikut:
Syntax: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
Dari syntax diatas bisa kita ketahui bahwa cara Vlookup pada rumus Excel mempunyai empat komponen yaitu:
- Lookup_value: Nilai yang ingin dicari. Sebuah nilai yang akan kita cocokkan dengan nilai yang ada pada table_array lookup_value harus berada paling kiri pada tabel array.
- Table_array: Tabel referensi yang akan diambil datanya. Ingat, nilai pencarian harus berada di kolom pertama agar VLOOKUP berfungsi dengan baik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa rumus Excel VLOOKUP tidak berfungsi.
- Col_index_num: Suatu nomor kolom yang ada pada table_array yang mengandung nilai data dan ingin kita ambil nilainya.
- Range_lookup: Diisi menggunakan nilai Boolean TRUE atau FALSE. Nilai logika dalam rumus VLOOKUP dipakai sebagai acuan untuk menetapkan apakah kita ingin VLOOKUP menemukan hasil yang sama persis atau juga hanya menemukan nilai yang mendekati.
TRUE: Vlookup akan menemukan lookup_value dalam table_array yang sama atau hanya mendekati. Jika pada nilai yang sama tidak dapat ditemukan maka nilai terbesar selanjutnya yang kurang dari lookup_value untuk dihasilkan.
FALSE: Vlookup akan menemukan lookup_value dalam table_array yang hanya sama. Jika tidak dapat ditemukan maka Vlookup akan menghasilkan pesan terakhir yaitu error #NA!
Contoh Rumus VLOOKUP dengan Nilai yang
Sama persis
Dalam contoh kasus kali ini, kita akan mencoba untuk mengisi
besaran gaji masing-masing karyawan berdasarkan golongan mereka menggunakan
rumus Excel VLOOKUP. Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk mencari
besaran gaji secara otomatis menggunakan VLOOKUP, dan berikut ini
langkah-langkah selengkapnya.
·
Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom Gaji Tabel B.
·
Klik kolom Golongan karyawan yang akan diisi gajinya dan
tambahkan tanda ;. Jadi di kolom H2, akan terlihat rumus VLOOKUP menjadi
=VLOOKUP(G2;
·
Blok data yang ada pada tabel A.
·
Sisipkan tanda $ pada angka dan nomor kolom agar bisa di-drag ke
bawah, dan beri tanda ;. Rumus akan terlihat menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;.
·
Tambahkan angka 2 dan juga ; pada rumus, sehingga menjadi
=VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2. Ini dikarenakan yang akan dicari adalah gaji, dan gaji
ada di kolom ke 2 pada tabel A.
Contoh Rumus VLOOKUP dengan Nilai yang
Mendekati
Contoh kedua adalah cara VLOOKUP Excel untuk mencari nilai yang
mendekati atau tidak sama persis. Biasanya hal ini digunakan untuk menentukan
kelompok nilai dari besaran angka tertentu. Contoh yang digunakan kali ini
adalah mencari nilai akhir mahasiswa berdasarkan poin yang dikumpulkan. Berikut
ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat formula VLOOKUP dengan
nilai yang mendekati.
- Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom Nilai Akhir di Tabel B.
- Klik jumlah poin yang didapatkan oleh mahasiswa tersebut dan tambahkan tanda ;. Tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;.
- Blok tabel yang digunakan sebagai acuan nilai pada Tabel A.
- Sisipkan tanda $ di huruf dan angka agar bisa di-drag ke bawah. Tambahkan tanda ;. Tampilan rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;.
- Tambahkan angka 2 dan juga tanda ; ke dalam rumus. Ini dikarenakan nilai berada di kolom ke 2. Tampilan rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;2.
- Tambahkan TRUE dan tutup formula VLOOKUP. Tampilan akhir rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;2;TRUE).
Alhasil, Excel akan secara otomatis melakukan pembulatan ke
kelompok nilai terdekat dan menentukan nilai yang paling sesuai. Pastikan bahwa
rentang nilai dalam tabel pembanding ditulis dari yang paling kecil ke besar,
karena rumus ini akan mencari nilai yang paling sesuai dari atas ke bawah.
Terapkan Rumus VLOOKUP Excel Ini di
Portofolio Datamu!
Itu dia sekilas penjelasan mengenai rumus Vlookup pada Excel,
mulai dari apa itu Vlookup, fungsi, dan rangkaian cara untuk menggunakannya beserta
contohnya. Dengan menggunakan fungsi Vlookup yang efektif ini, maka kamu akan
mendapatkan kemudahan ketika mencari data serta mengambil data yang spesifik
dari sebuah tabel yang referensinya berdasarkan nilai tertentu. Sesuai dengan
namanya Vertical Lookup, maka proses pencarian datanya dilakukan secara
vertikal, selain itu pada program Excel juga memiliki fungsi khusus untuk
mencari data secara horizontal, yaitu HLOOKUP.
Jika kamu penasaran dengan fungsi-fungsi Excel lainnya, kamu
bisa bergabung dengan DQLab dengan
membuat akun gratis di DQLab.id/signup.
Nikmati pengalaman belajar Excel bersama DQLab yang
seru dan menyenangkan dengan mencoba modul platinum DQLab Excel untuk menguji kemampuan Excel
kamu yang bisa kamu akses selamanya!
Awalan huruf "V" didepan kata Vlookup merupakan singkatan dari kata Vertical. Istilah vertikal ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana header atau judul tabel terletak di bagian atas dan field datanya tersusun ke bawah secara vertikal. Fungsi rumus Vlookup Excel ini tersedia di semua versi Microsoft Excel, baik versi Excel 2016, Excel 2013, Excel 2010, Excel 2007, Excel 2003, Excel XP maupun Excel 2000.
A. LOGIKA IF
Fungsi IF merupakan salah satu fungsi
paling populer di Excel, yang memungkinkan Anda membuat perbandingan logis
antara nilai dan perkiraan.
Oleh karena itu, pernyataan IF dapat
memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Anda Benar dan hasil kedua
jika perbandingan Salah.
Sebagai contoh, =IF(C2=”Ya”,1,2)
artinya JIKA(C2 = Ya, maka berikan 1, jika tidak berikan 2).
Contoh IF sederhana
- =IF(C2=”Ya”,1,2)
Dalam contoh di atas, sel D2 mengatakan: IF(C2 = Ya,
jadi kembalikan 1, jika tidak kembalikan 2)
- =IF(C2=1,”Ya”,”Tidak”)
Dalam contoh ini, rumus di sel D2 mengatakan: JIKA(C2 =
1 maka berikan Ya, jika tidak berikan Tidak)Seperti yang Anda lihat, fungsi
IF dapat digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai. Fungsi IF juga dapat
digunakan untuk mengevaluasi
kesalahan. Anda tidak dibatasi hanya memeriksa jika satu hal sama dengan
hal lain dan memberikan satu hasil, Anda juga dapat menggunakan operator
matematis dan melakukan perhitungan lain tergantung kriteria Anda. Anda juga
dapat menumpuk beberapa fungsi IF bersamaan untuk melakukan beberapa
perbandingan.
- =IF(C2>B2,”Melebihi Budget”,”Dalam
Budget”)
Dalam contoh di atas, fungsi IF di D2 mengatakan IF(C2
Lebih Besar Dari B2, kembalikan "Melebihi Budget", jika tidak
kembalikan "Dalam Budget")
- =IF(C2>B2,C2-B2,0)
Dalam ilustrasi di atas, kita akan mengembalikan perhitungan
matematis, dan bukan kembali ke perhitungan matematis. Agar rumus dalam E2
mengatakan IF(Aktual lebih besar daripada Anggaran, maka Kurangi jumlah
Anggaran dari jumlah Aktual, jika tidak kembali ke nol).
Dalam contoh ini, rumus dalam F7 mengatakan IF(E7 =
"Ya", lalu hitung Jumlah Total di F5 * 8,25%, selain itu tidak ada
Pajak Penjualan yang jatuh tempo, maka kembalikan 0)
Catatan: Jika akan menggunakan teks dalam rumus, Anda perlu mengapit teks dengan tanda kutip (misalnya, “Teks”). Satu-satunya pengecualian adalah penggunaan TRUE atau FALSE, yang secara otomatis dipahami Excel
Masalah umum
A. PIVOT TABLE
Masalah |
Apa
yang salah |
0 (nol) di
sel |
Tidak ada
argumen untuk argumen value_if_true atau value_if_False.
Untuk melihat nilai benar yang dikembalikan, tambahkan teks argumen pada dua
argumen, atau tambahkan TRUE atau FALSE ke argumen. |
#NAME?
dalam sel |
Ini
biasanya berarti bahwa rumus salah eja. |
Pivot table adalah salah satu fitur
yang terdapat pada Microsoft Excel. Fitur ini memungkinkan kamu mengambil
informasi secara cepat dari kumpulan data dalam jumlah besar. Pivot table juga
sering digunakan untuk mengelompokkan atau meringkas suatu data.
Cara membuat pivot table tidak begitu
sulit dipraktikkan. Dengan Pivot Table, kamu bisa membuat rangkuman,
menganalisa, mengeksplorasi data, dan mempresentasikannya. Fitur ini tentunya
sangat memudahkan kamu dalam merangkum data yang besar hanya dengan waktu yang
singkat.
Memahami Apa itu Pivot Table
Cara membuat pivot table tidak begitu
sulit. Namun, sebelum mengetahui cara membuat pivot table, kamu tentu harus
mengenali apa itu pivot table terlebih dahulu. Microsoft Excel memang sudah
terkenal sebagai aplikasi pengolah angka yang paling sering digunakan.
Perangkat lunak ini merupakan bagian dari paket Software Microsoft Office yang
berjenis spreadsheet.
Microsoft Excel memiliki banyak
sekali fitur yang dapat mempermudah pekerjaan dalam pengelolaan data, statistik
dan berbagai fitur lainnya. Pivot table sendiri adalah salah satu fitur yang
ada pada Micorosoft Excel. Pivot Table adalah sebuah tabel interaktif
yang bisa menampilkan ringkasan dari data dengan jumlah besar. Dengan kata
lain, fitur ini bisa melakukan kalkulasi pada setiap item yang ditampilkan.
Selain itu, Pivot Table juga
memudahkan kamu dalam membaca data yang terdiri dari ratusan hingga ribuan
dalam waktu singkat. Fitur ini menawarkan berbagai kemudahan dan manfaat
seperti, bisa melakukan kalkulasi berbentuk data, mengubah data dari Pivot
Table menjadi Pivot Chart, memindahkan field ke lokasi yang berbeda, dan
lain-lain.
Fungsi Pivot Table
Pivot table adalah salah satu fitur
yang terdapat di dalam Microsoft Excel yang sangat cepat dalam menganalisa,
mengombinasikan, dan membandingkan sejumlah data baik sedikit maupun banyak.
Kamu juga bisa mengeksploitasi data untuk disajikan menjadi sebuah laporan
dalam bentuk tabel-tabel. Dalam pivot table kamu bisa memilih suatu baris data
atau pun kolom yang hendak dijadikan referensi dalam melihat jumlah total suatu
data.
Tabel pivot membantu kamu meringkas
data, menemukan pola, dan mengatur ulang informasi. Setelah membuat tabel
pivot, kamu dapat menambahkan dan memindahkan data, menambahkan filter, melihat
perincian untuk mengetahui detail tentang penghitungan, mengelompokkan data,
dan lainnya.
Maka dari itu, fungsi pivot table
adalah agar sebuah data dapat disajikan secara ringkas berdasarkan parameter-parameter
yang diberikan sesuai dengan kebutuhan data. Dengan menggunakan pivot table
diharapkan dapat mempercepat analisa suatu data untuk mengambil suatu
kesimpulan atau keputusan.
Contoh penerapannya adalah sebagai
berikut:
- Meringkas ribuan baris data,
seperti penjualan tiap tahun yang disegmentasi berdasarkan wilayah.
- Melihat perincian untuk menganalisis wilayah. Gunakan tabel pivot untuk melihat total penjualan tiap wilayah. Kemudian, dapatkan perincian individual dan penjualannya untuk wilayah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar